Desa Warakas Gelar Rapat Penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2024

SERANG - Desa Warakas Kecamatan Binuang Kabupaten Serang, Banten menggelar rapat penetapan perubahan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) tahun anggaran 2024 pada Jum'at (18/10), di ruang kantor desa Warakas.

Tampak hadiri Kades Desa Warakas Asmani, Camat Binuang yang di wakili oleh sekmat Haji Tajudin, ibu Laela, sekmat Hamimi, ketua BPD H.Maman, ketua RT, ketua RW, para kader PKK, LPM, dan staf Desa.

Dalam kesempatan ini ketua BPD H. Maman menyampaikan, dalam musyawarah penetapan perubahan (APBDes), tahun anggaran 2024, yang mana setiap musyawarah menentukan tentang anggaran pembangunan desa, ketika di suatu saat ada perubahan maka harus dilakukan musyawarah pula dan mengetahuinya. 

Ditambahkannya, Dalam perubahan perubahan ini entah lain ada hal anggaran yang keterbatasan atau juga ada urgen sehingga diadakanlah musyawarah perubahan. Dimana dalam setiap tahun dalam satu tahun anggaran tidak terpaku kepada tahun anggaran tersebut, tetapi terpaku juga memperhatikan perjalanan seiring waktu.

"Untuk pembangunan Desa kita ini, ada hal yang lebih urgen sehingga perlu kiranya untuk merubah anggaran tersebut, pada kesempatan ini kita pada hari ini akan menetapkan hasil musyawarah untuk perubahan (APBDdes) di tahun 2024," ujarnya. 

"Maka kami yang sangat berterima kasih alhamdulillah bapak dan ibu masih tetap hadir tetap exsis dalam membangun Desa warakas. Salah satunya pada hal musyawarah, siapalagi kalau bukan kita, kita adalah warga desa warakas kita yang membangun desa warakas," ujarnya lagi. 

Sementara itu, Hj.Tajudin yang mewakili camat Binuang mengatakan bahwa APBDEs perubahan dilakukan satu tahun sekali, yaitu di bulan Oktober kemaren, telah ditetapkan RKPDes. 

"Sekarang ini kita akan menetapkan kembali yaitu APBDes perubahan, nanti bulan depan atau bulan desember kita harus menetapkan APBDes murni,kalau biasanya APBDes murni itu ditetapkan di bulan Maret dan April jadi harus selesai di Bulan Desember, tinggal 2 setengah bulan lagi," paparnya. 

Apakah itu sudah tersusun, yang pertama menyusun SSH dulu, bertujuan untuk ngecek ke toko, berapa harga Semen dan matrial yang dibutuhkan, sehingga dituangkan dalam SK Kepala Desa.

"Bapak dan ibu yang saya hormati nah perubahan APBDes tahun 2024 ini, adalah sisa sisa anggaran ataupun ada BHP tahun 2022-2023. Yang belum dianggarkan maka di anggarkan kembali, walaupun tinggal 2 bulan setengah lagi BHP tahun 2024 belum, tahun 2022 -2023 yang dianggarkan saja walaupun nanti bagaimana untuk pembayarannya," jelasnya. 

"Itu sudah di rubah di dalam APBDes perubahan ini sudah di anggarkan kembali yang apakah  itu untuk ATK ataupun untuk pembelian. Leptop dan lain sebagainya itu udah di anggarkan ,dan ada juga pergeseran pergeseran yang tadinya menganggarkan ya tentang pengolahan sampah, karena pengolahan sampah untuk pengangkutannya tidak diperbolehkan ,maka itu harus di geser untuk dipergunakan apakah TPT atau rabat beton dan lain sebagainya untuk di geser diajukan ke perubahan," ucapnya.

Kades warakas Asmani mwnguraikan, APBDes peruhanan murni tahun 2024 Sebesar Rp.1.423.820.000. Pada Rab APBDes perubahan tahun 2024 menjadi Rp1.524.209.667. Bertambah Rp.103.89.667. Sementara Belanja desa pada APBDes murni Rp.1.490.271.857. Sedangkan pada APBDes perubahan Sebesar Rp.1. 590.661.524. Bertambah Rp.100.389.667 dan pembiayaan pada APBDes perubahan sebesar Rp.66.451.857.

Selanjutnya pada Belanja bidang pemerintahan semula Rp.539.295.407. Sedangkan pada APBDes perubahan sebesar Rp.565.095.407 bertambah Rp.25.800. Pada belanja bidang pelaksanaan pembangunan semula Rp.658.801.800 sedangkan pada APBDes perubahan sebesar Rp.836.257.867 bertambah sebesar Rp.177.456.067.

Kemudian pada belanja bidang pembinaan ke masyarakatan semula Rp.30.616.650 sedangkan pada APBDes perubahan sebesar Rp.28.074.350 berkurang Rp.2.542.300 belanja bidang pemberdayaan bidang semula Rp.168.192.000 sedangkan pada APBDes perubahan Rp.67.867.900 berkurang Rp.100.324.100 bidang penanggulangan bencana tetap Rp.93.366.000 jumlah belanja setelah perubahan Rp.1.490.271.857 pembiayaan Rp.66.451.857.***

(Hasan Firdaus/Tirta)